Pada saat memindahkan material, siklus kerja merupakan kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang. Pekerjaan pokok pada kegiatan ini adalah menggali, memuat, memindahkan, membongkar dan kembali ke kegiatan awal. Semua kegiatan ini dapat dilakukan dengan satu alat atau dengan beberapa alat.
Setiap alat berat yang bekerja akan mempunyai kemampuan memindah material per siklus. Siklus kerja adalah proses gerakan dari suatu alat dari gerakan mulainya sampai kembali lagi pada gerakan mula tersebut. Adapun waktu yang diperlukan untuk melakukan SATU siklus kegiatan di atas disebut waktu siklus / edar atau cycle time (CT).
Gerakan yang dilakukan dalam satu siklus akan berbeda tergantung kepada:
1. Jenis alat berat yang digunakan
Misal: Dump truck (Pemuatan – Pengangkutan – Penumpahan - Kembali, Bull-dozer (Penancapan blade – penggusuran – Pengangkatan Blade – Memutar), Excavator (Penancapan blade – penggusuran – Pengangkatan Blade – Memutar).
2. Jenis kegiatan yang dilakukan
Misal : dozer untuk menggusur, memotong, mengepras atau menyuai tinggi
3. Metode kerja yang digunakan
Backhoe mengeruk tanah kemudian tanah tersebut dibuang begitu saja, siklusnya akan berbeda kalau backhoe tersebut mengeruk tanah kemudian tanah tersebut dimuat ke atas dumptruck atau ditimbun ke stockpile dan/ atau waste –dump.
Dari contoh-contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa siklus kerja terdiri dari beberapa unsur:
1. Waktu muat atau loading time (LT)
Waktu muat merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu alat untuk memuat material ke dalam alat angkut sesuai dengan kapasitas alat angkut tersebut. Nilai LT dapat ditentukan walaupun tergantung dari: jenis tanah, ukuran unit pengangkut (blade, bowl, bucket, dst.), metode dalam pemuatan, dan efisiensi alat.
2. waktu angkut atau hauling time (HT)
Waktu angkut merupakan waktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk bergerak dari tempat pemuatan ke tempat pembongkaran. Waktu angkut tergantung dari jarak angkut, kondisi jalan, tenaga alat, dan lai-lain. Pada saat alat kembali ke tempat pernuatan maka waktu yang dipeflukan untuk kembali disebut waktu kembali atau return time (RT). Waktu kembali lebih singkat daripada waktu berangkat karena kendaraan dalam keadaan kosong. Pengangkutan (Hauling)Pengangkutan material (tanah) oleh alat angkut dilakukan dengan menggunakan dump truck, motor scraper atau wheel loader (load and carry) atau bisa menggunakan bulldozer jika jarak angkut kurang dari 100 meter.
3. Waktu pembongkaran atau dumping time (DT)
Merupakan unsur penting dari waktu sikius. Waktu ini tergantung dari jenis tanah, jenis alat, dan metode yang dipakai. Waktu pembongkaran merupakan bagian yang terkecil dari waktu siklus.
4. Waktu manuver atau spotting time (ST)
Pada saat alat kembali ke tempat pemuatan adakalanya alat tersebut perlu antri dan/ atau memutar sampai alat diisi kembali.
Comments
Post a Comment