Skip to main content

PRODUKTIVITAS BACKHOE

Untuk menghitung produksi backhoe faktor yang mempengaruhi adalah kapaitas bucket, dalam galian, jenis material yang digali, sudut swing dan keadaan manajemen/medan. Produksi backhoe secara umum dapat ditentukan dengan rumus:

Produktivitas = (60/T) X BC X JM X BF

T      : Cycle Time (menit)
BC   : kapasitas bucket (m³)
JM   : kondisi manajemen dan medan kerja
BF    : faktor pengisian bucket


Jangkauan dan Kapasitas Bucket Caterpilar

TIPE STICK TINGGI BUANG JANGKAUAN DALAM GALI KAPASITAS   BUCKET
(mm) (m) Maksimal (mm) Maksimal (mm) Heaped (m³)
215 1800 5,46 8,43 5,39 0,38 sd 0,96
2200 5,44 8,69 5,77
2800 5,69 9,25 6,38
225 1980 5,82 9,24 5,97 0,57 sd 1,24
2440 5,79 9,58 6,43
3050 5,99 10,16 7,04
235 2440 6,25 10,69 6,86 0,88 sd 2,1
2900 6,35 11,1 7,32
3660 6,81 11,91 8,08
245 2590 7,65 12,47 7,88 1,53 sd 3,012
3200 7,27 12,52 8,49
4420 7,95 14,02 9,71

Jangkauan dan Kapasitas Bucket Komatzu
TIPE TINGGI BUANG DALAM GALI JANGKAUAN KAPASITAS BUCKET (m³)
(m) (m) (m) Peres Munjung
PC 10-2 1,26 2,1 3,375 0,05 0,06
PC 20-2 2,345 2,455 4,345 0,06 0,07
PC 40-2 3,13 3,17 5,47 0,11 0,12
PC 60-1 3,41 3,8 6,01 0,25 0,28
PC 60L-1 3,46 3,75 5,99 0,25 0,28
PC 100-1 4,98 4,6 7,17 0,4 0,44
PC 100L-1 5,19 4,4 7,12 0,4 0,44
PC 120-1 5,22 5 7,54 0,45 0,5
PC 200-1 6,24 5,84 9,19 0,7 0,75
PC 220-1 6,54 6,64 10 0,9 1
PC 300-1 7 6,54 10,42 1,2 1,3
PC 400-1 7,51 7,55 11,55 1,6 1,8
PW 60-1 3,73 3,48 5,925 0,25 0,28
PW 60N-1 3,73 3,48 5,925 0,25 0,28

Kondisi manajemen dan medan kerja
KONDISI   MEDAN KERJA EFISIENSI KERJA
Mudah 0,83
Sedang 0,75
Agak Sulit 0,67
Sulit 0,58

Faktor Pengisian Bucket Komatzu
KONDISI MUATAN FAKTOR
MUDAH Gali dan muatan   material dari stockpile, atau material yang sudah digusur dengan alat lain,   sehingga tidak diperlukan tenaga menggali yang besar dan bucket dapat penuh.   Misal: tanah pasir, tanah gembur 0,8 – 1,0
SEDANG Gali   dan muat dari stockpile yang memerlukan tekanan yang cukup, kapasitas bucket   kurang dapat munjung. Misal : pasir kering, tanah lempung lunak, kerikil. 0,6 – 0,8
AGAK SULIT Sulit   untuk mengisi bucket pada jenis material yang digali. Misal : batu‐batuan,   lempung keras, kerikil berpasir, tanah berpasir, Lumpur. 0,5 – 0,6
SULIT Menggali   pada batu‐batuan yang tidak beraturan bentuknya yang sulit diambil dengan   bucket. Misal: batu pecah dengan gradasi jelak 0,4 – 0,5


Untuk menghitung Cycle Time (T) = t1 + 2t2 + t3
T : Cycle Time
t1 : waktu menggali
t2 : waktu swing
t3 : waktu membuang

Waktu Menggali (t1)
Kondisi Penggalian dalam galian Mudah Sedang Agak Sulit Sulit
< 2 m 6 9 15 26
2 m - 4 m 7 11 17 28
> 4 m 8 13 19 30

Waktu Swing (t2)
Swing 45 - 90 Derajat    : 4-7 detik
Swing 90-180 Derajat    : 3-6 detik

Waktu untuk membuang atau memuat (t3)
Tempat buang sempit, missal truck = 5-8 detik
Tempat buang longgar, missal stockpile = 3-6 detik

Comments

Popular posts from this blog

JENIS IRIGASI BERDASARKAN SUMBER AIRNYA

  Irigasi adalah proses pengiriman air ke tanaman pertanian secara terkontrol untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Praktik irigasi memiliki tujuan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga pertumbuhan tanaman dengan memberikan air secara teratur dan konsisten, terutama saat kondisi cuaca tidak mendukung atau sumber air alami tidak mencukupi. Jenis irigasi dapat dikelompokkan berdasarkan sumber airnya. Berikut adalah beberapa jenis irigasi berdasarkan sumber airnya: 1.          Irigasi Permukaan Irigasi permukaan adalah salah satu metode irigasi yang melibatkan penyiraman langsung pada permukaan tanah di sekitar tanaman. Metode ini memungkinkan air mengalir melalui lahan pertanian, menyiram tanaman dengan merata menggunakan saluran air atau pipa terbuka. Sistem irigasi ini dilakukan oleh sebagian besar petani dalam budidaya pada sawah. Keuntungan irigasi permukaan meliputi kesederhanaan dan biaya yang rendah dalam hal ...

RUANG MANFAAT JALAN

  RUANG MANFAAT JALAN   Ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya. Ruang manfaat jalan merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara jalan dan dilarang dimanfaatkan oleh setiap orang. Ruang manfaat jalan hanya diperuntukkan bagi median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnyam, dimana trotoar hanya dipentukan bagi lalu lintas pejalan kaki. Badan jalan hanya diperuntukkan bagi pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan dan dalam rangka menunjang pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan serta pengamanan konstruksi jalan badan jalan dilengkapi dengan ruang bebas yang dibatasi oleh lebar, tinggi dan Kedalaman tertentu. Lebar ruang bebas sesuai dengan lebar badan jalan, Tinggi dan kedalaman ruang bebas ditentukan ...

JENIS HUJAN BERDASARKAN PROSES TERJADINYA

Hujan adalah jenis presipitasi yang terjadi ketika uap air dalam atmosfer mengembun dan membentuk tetesan air yang jatuh ke permukaan bumi. Terjadinya hujan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan proses fisika yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa jenis hujan berdasarkan terjadinya: 1.     Hujan Konvektif ( Convectional Storms ) Hujan konvektif terjadi ketika udara panas dan lembap naik ke atas karena pemanasan oleh sinar matahari. Ketika udara naik, ia mendingin dan mengkondensasi menjadi tetesan air, yang kemudian turun sebagai hujan. Hujan konvektif sering terjadi pada sore atau petang saat cuaca panas 2.     Hujan Siklonik ( Frontal/Cyclonic Storms ) Hujan frontal terjadi ketika dua massa udara berbeda bertemu. Massa udara yang lebih hangat dan lembap naik di atas massa udara yang lebih dingin. Ketika udara naik dan mengalami pendinginan, terjadi kondensasi dan hujan. Hujan frontal sering terkait dengan sistem cuaca, seperti fro...