1. Kemampuan operator pemakai alat;
2. Pemilihan dan pemeliharaan alat;
3. Perencanaan dan pengaturan letak alat;
4. Topografi dan volume pekerjaan;
5. Kondisi cuaca;
6. Metode pelaksanaan alat.
Produktivitas per jam alat harus diperhitungkan dalam perencanaan adalah produktivitas standar alat pada kondisi ideal dikalikan faktor yang disebut efisiensi kerja. Besarnya nilai efisiensi kerja ini sulit ditentukan secara tepat tetapi berdasarkan pengalaman-pengalaman dapat ditentukan efisensi kerja yang mendekati kenyataan. Sebagai pendekatan dapat dipergunakan Tabel sebagai berikut:
KONDISI OPERASI ALAT BERAT | PEMELIHARAAN MESIN | ||||
---|---|---|---|---|---|
Sangat Baik | Baik | Sedang | Buruk | Sangat Buruk | |
Baik Sekali | 0,83 | 0,81 | 0,76 | 0,70 | 0,63 |
Baik | 0,78 | 0,75 | 0,71 | 0,65 | 0,60 |
Sedang | 0,72 | 0,69 | 0,65 | 0,60 | 0,54 |
Buruk | 0,63 | 0,61 | 0,57 | 0,52 | 0,45 |
Buruk Sekali | 0,52 | 0,50 | 0,47 | 0,42 | 0,32 |
Sumber : Rochmanhadi (1986) |
Comments
Post a Comment