Hidrologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, proses terjadinya, peredaran dan agihannya, sifat-sifat kimia dan fisikanya, dan reaksi dengan lingkungannya, termasuk hubungannya dengan makhluk-makhluk hidup (International Glosary of Hidrology dalam Seyhan, 1995). Hidrologi juga dapat disebut ilmu yang mempelajari presipitasi (precipitation), evaporasi dan transpirasi (evaporation), aliran permukaan (surface steamflow), dan air tanah (groundwater) (Suyono, 1977).
Menurut Asdak (1995), hidrologi adalah ilmu yang mempelajari air dalam segala bentuknya (cairan, gas, padat) pada, dalam, dan di atas permukaan tanah. Sedangkan Arsyad (2009) berpendapat bahwa hidrologi adalah ilmu yang mempelajari proses penambahan, penampungan, dan kehilangan air di bumi.
Singh (1992), menjelaskan pengertian hidrologi adalah ilmu yang membahas karakteristik kuantitas dan kualitas air di bumi menurut ruang serta waktu, termasuk proses hidrologi, pergerakan, penyebaran, sirkulasi tampungan, eksplorasi, pengembangan maupun manajemen. Serta Linsley (1986) mengatakan bahwa hidrologi adalah ilmu yang membicarakan tentang air di bumi baik itu mengenai kejadiannya, jenis-jenis, sirkulasi, sifat kimia dan fisika serta reaksinya terhadap lingkungan maupun kehidupan.
Hidrologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. Profesional di bidang hidrologi disebut ahli hidrologi (Hidrolog) dan bekerja di bidang ilmu bumi dan lingkungan, serta teknik sipil dan teknik lingkungan.
Berdasarkan konsep-konsep yang telah disampaikan sebelumnya, hidrologi mempunyai ruang lingkup atau cakupan yang luas. Pada dasarnya ruang lingkup bidang keilmuan ini meliputi: asal usul dan pembentukan air, pengangkutan dan distribusi air, sifat-sifat air dan hubungan antara air, lingkungan dan kehidupan.Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari keberadaan dan pergerakan air di alam. Ilmu yang mempelajari hidrologi mencakup berbagai bentuk air dan berkaitan dengan perubahannya termasuk cair, padat, gas, di atmosfer, di atas dan di bawah permukaan tanah, distribusi, penyebaran, pergerakannya, dll.
- Potamologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah.
- Limnologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan tanah.
- Geohidrologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari air yang di bawah permukaan tanah.
- Kriologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari tentang salju dan
- Hidrometeorologi, yaitu cabang hidrologi yang mempelajari pengaruh aspek meteorologi terhadap aspek hidrologi.
Comments
Post a Comment